Langsung ke konten utama

PENULISAN KORESPONDENSI BISNIS DALAM PR WRITING

 Halo,

Kita bertemu lagi nih , teman-teman pada sesi ini kita akan belajar "PENULISAN KORESPONDENSI BISNIS DALAM PR WRITING"

Pasti sudah tidak sabar yaaa untuk belajar kembali.. yuk kita sama-sama belajar!

PENULISAN KORESPONDENSI BISNIS Dibedakan menjadi 2 yaitu: 

1. Permintaan langsung (direct request) 

2. Permintaan tidak langsung (non direct request)


1. PERMINTAAN LANGSUNG (DIRECT REQUEST) 

 3 hal penting yang berhubungan dengan pesan langsung pada penulisan surat dan memo yaitu: 

• Penulisan ide utama/ pokok pikiran

• Keterangan

 • Penutup

Penutup dalam permintaan lansung ini biasanya berisi 3 hal penting yaitu: 

    1. Permintaan akan suatu tanggapan/ tindakan tertentu, 

    2. Menunjukkan suatu penghargaan/ niat baik (good will), 

    3. Memberikan informasi nomor telepon, nomor hp atau nomor rumah agar penerima pesan dapat menghubungi kita.

BENTUK-BENTUK PERMINTAAN LANGSUNG 

1. Permintaan Untuk Pihak Internal, bentuk paling umum untuk pihak internal adalah memo. 

Beberapa kelebihan memo: 

• Memberikan suatu catatan permanen. 

• Menghemat waktu dan petanyaan. 

• Menunjukkan apa yang benar-benar diinginkan dan dilakukan.

2. Permintaan untuk pihak Eksternal 

Merupakan permintaan (request) untuk informasi mengenai produk, produk baru, cara mendapatkan produk, dan lain-lain. Contoh-contoh surat permintaan untuk pihak eksternal: 

• Pesanan (order) 

• Klaim (aduan) 

• Kredit

 • Undangan


2. PERMINTAAN TIDAK LANGSUNG (NON DIRECT REQUEST) 

Secara umum permintaan tidak langsung dibeda-bedakan menjadi: 

1. Pesan Good will ; seperti : Ucapan selamat (Congratulation) ,Message of appreciation , Condolencess, Greetings

2. Bad News (pesan buruk) ; Untuk menyampaikan pesan yang negatif, yang tidak menyenangkan dengan baik, perlu memprioritaskan pada sisi manusianya dan sebisa mungkin tidak menyalahkan pihak lain. Selain itu kita juga harus memperkirakan apa reaksi audience setelah menerima pesan yang diterimanya.

3. Pesan yang bersifat persuasif ; Persuasif adalah suatu usaha yang dengan sadar dilakukan manusia untuk memodifikasi atau untuk mengubah pendapat, sikap, kepercayaan, atau perilaku individu mauupun organisasi (Vik & Glisdrof: 344). Pesan persuasif yaitu pesan yang dimaksudkan untuk mengubah pendapat, sikap, kepercayaan, atau perilaku individu maupun organisasi.

  Pesan persuasif dalam penjualan. 

   Tujuan penulisan pesan persuasif dalam penjualan ini dapat dibedakan memnjadi 5 yaitu: 

   1. Menjaring pelanggan atau konsumen baru 

   2. Membangkitkan minat calon konsumen (konsumen potensial) agar membeli produk yang ditawarkan 

   3. Menanamkan nama perusahaan ke dalam ingatan konsumen 

   4. Menarik calon konsumen untuk mengunjungi tempat usaha  

    5. Membangkitkan minat untuk mencoba atau menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan   perusahaan.


Sampailah kita di akhir dari sesi ini, selalu nantikan pembelajaran-pembelajaran lainnya ya teman-teman..


see you..


Refrensi dari : PPt5_ Penulisan Korespondensi Bisnis + Review oleh Ibu Serepina Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom., C.AC.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keseruan Zoom Seminar Komunikasi dengan tema "Menciptakan Hubungan Kerja yang Harmonis: Peundingan dan Peran Para Pemangku Kepentingan dalam Menyelesaikan Konflik Industrial"

  Seminar Komunikasi dengan tema "Menciptakan Hubungan Kerja yang Harmonis: Peundingan dan Peran Para Pemangku Kepentingan dalam Menyelesaikan Konflik Industrial" Seminar ini diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular pada tanggal 20 Januari 2025.  Seminar ini membahas tentang pentingnya komunikasi, kolaborasi, dan penyelesaian konflik dalam menciptakan hubungan kerja yang harmonis.  Pembicara: Bapak Dr. Iwan Armawan, S.E.,M.E. Ibu Lasmauli Noverita Simarmata,S.H.,M.H. Materi Seminar: Pentingnya komunikasi dalam hubungan kerja Cara membangun kolaborasi yang efektif Teknik penyelesaian konflik yang konstruktif Contoh kasus dan studi kasus Peserta Seminar: Seminar ini diikuti oleh lebih dari 50 peserta, termasuk mahasiswa, dosen, dan praktisi industri. Seminar ini memberikan wawasan yang berharga tentang cara membangun hubungan kerja yang harmonis. Para peserta seminar antusias dengan materi yang disampaikan oleh par...

Kunjungan ke Perusahaan dalam tema "Hubungan Industrial" ke kantor Nusantara TV

Halo teman-teman, Kembali lagi bersama saya, masih dalam pembahasan mata kuliah Hubungan Industrial. Nah, kali ini agak berbeda, karena untuk mata kuliah yang dibimbing oleh Ibu Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom. akan mengadakan kunjungan ke Nusantara TV. Pada tanggal 31 Oktober 2024, kami kelompok 2 mahasiswa dari program studi Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular untuk mata kuliah Hubungan Industrial, melakukan kunjungan akademik ke kantor Nusantara TV.  Kunjungan ini merupakan bagian dari mata kuliah Hubungan Industrial yang bertujuan untuk memberikan wawasan praktis mengenai penerapan teori-teori yang dipelajari di bangku kuliah, khususnya di bidang manajemen sumber daya manusia (SDM) dan hubungan industrial dalam dunia kerja. Kami, sebagai mahasiswa, sangat antusias dengan kesempatan ini karena Nusantara TV merupakan salah satu media yang memiliki pengaruh cukup besar dalam dunia penyiaran di Indonesia.  Selain itu, kunjungan ini juga memberikan kesempatan b...

Pengertian dan tujuan dari Hubungan Industrial

Halo teman-teman, kembali lagi di blog ini, Kali ini saya akan membawakan tema dan judul yang berbeda, kita akan membahas dan mengupas tentang materi "Hubungan Industrial' untuk sesi awalan ini, kita akan membahas tentang pengertian dan tujuan dari Hubungan Industrial ya.. Pengertian Hubungan Industrial Secara umum hubungan industrial adalah hubungan anatara semua pihak yang berkepentingan dengan prosesnya produksi pada suatu barang atau jasa, pihak yang pa;ing berkepentingan atas keberhasilan perusahaan adalah pengusaha atau manajemen dan pekerja. Menurut KBBI hubungan adalah kesinambungan interaksi antara dua orang atau lebih yang memudahkan proses pengenalan satu akan yang lain. Sedangkan industrial adalah kegiatan memproses atau mengelola barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, misalnya mesin. Jadi menurut KKBI adalah Interaksi antara dua atau lebih yang memudahkan kegiatan memproses atau mengelola barang dengan menggunakan sarana dan peralatan. Pengertian Hubungan...