Langsung ke konten utama

Hubungan Industrial - Bahasan apa itu Pasal 32 ayat 1 UU No.13 tahun 2003 Ketenagakerjaan?

 Halo teman-teman !


Kembali lagi bersama saya , Masih dalam "Hubungan Industrial", kali ini kira akan mengupas sedikit tentang Pasal 32 ayat 1 dari Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan :


Pasal 32 ayat 1 dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mengatur tentang asas-asas penempatan tenaga kerja. Asas-asas ini meliputi:

1. Terbuka: Informasi mengenai pekerjaan harus disampaikan secara jelas kepada pencari kerja, termasuk jenis pekerjaan, besaran upah, dan jam kerja. Hal ini bertujuan untuk melindungi pekerja dan menghindari perselisihan setelah penempatan kerja.

2. Bebas: Pencari kerja memiliki kebebasan untuk memilih pekerjaan yang diinginkan, dan pemberi kerja bebas memilih tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Tidak boleh ada paksaan dalam proses ini.

3. Obyektif: Penempatan kerja harus dilakukan berdasarkan kecocokan antara kemampuan pencari kerja dan persyaratan pekerjaan, serta harus memperhatikan kepentingan umum tanpa memihak pada kepentingan tertentu.

4. Adil dan Setara: Penempatan tenaga kerja harus dilakukan tanpa diskriminasi.


Adapun alasan pengusaha tidak boleh melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara semena-mena, ada beberapa pertimbangan utama:

  1. Perlindungan Hak Pekerja: PHK yang tidak sesuai dengan aturan dapat melanggar hak-hak dasar pekerja yang dilindungi oleh undang-undang. Pekerja memiliki hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
  2. PHK massal atau tanpa alasan yang jelas dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial dan ekonomi, baik bagi pekerja yang terkena dampak maupun bagi masyarakat secara umum.
  3. Pengusaha harus mematuhi peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, termasuk prosedur PHK yang telah ditetapkan. Melanggar aturan ini dapat mengakibatkan sanksi hukum dan kerugian reputasi bagi perusahaan.
  4. Moral dan Etika: Memperlakukan pekerja dengan adil dan manusiawi adalah tanggung jawab moral dan etika pengusaha. PHK yang tidak adil dapat merusak hubungan kerja dan menurunkan moral pekerja yang tersisa.


Diharapakan, engan memahami asas-asas penempatan tenaga kerja dan alasan menghindari PHK yang tidak adil, diharapkan tercipta lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif serta menciptakan citra image yang baik untuk Perusahaan.

Nah, Demikian teman-teman pembahasan blog kali ini, semoga ilmu-ilmu yang kita dapatkan bisa lebih membuka wawasan kita..


Sumber : 

  1. https://blog.lekslawyer.com/asas-asas-dan-fungsi-penempatan-kerja/)
  2. Asas-asas dan Fungsi Penempatan Kerja - Blog Leks&Co. https://blog.lekslawyer.com/asas-asas-dan-fungsi-penempatan-kerja/.
  3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003. https://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_13_Tahun_2003.
  4. https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8367/3/T1_312011804_BAB%20II.pdf.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hubungan Industrial: Salah Satu Kunci Sukses Dunia Kerja

Halo Teman-teman,  Di Blog sebelumnya kita telah membahas apa itu Hubungan Industrial.. Nah, pada blog kali ini akan kita akan bahas lebih dalam lagi mengapa Hubungan Industrial bisa disebut sebagai salah satu kunci sukses dunia pekerjaan. Hubungan industrial adalah interaksi antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah dalam dunia kerja. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan kerja yang adil, harmonis, dan produktif. Hubungan industrial merupakan suatu bidang yang membahas interaksi antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah dalam dunia kerja, khususnya yang terkait dengan hak, kewajiban, dan kepentingan masing-masing pihak. Berikut adalah gambaran singkat mengenai sejarahnya: 1. Revolusi Industri (abad ke-18 hingga awal abad ke-19) : Hubungan industrial mulai berkembang pada masa Revolusi Industri di Eropa, terutama di Inggris.. 2. Pembentukan Serikat Pekerja: Pada abad ke-19 , gerakan pekerja di berbagai negara mulai berkembang. Serikat pekerja didirikan untuk memperjuangkan perbaikan

Apa itu Integrated Marketing Comunication? Berikut Pengertian, dan Strateginya.

Halo teman-teman, Pada blog kali ini, kita akan membahas  "Apa itu Integrated Marketing Comunication? Berikut Pengertian, dan Strateginya." Pengertian Integrated Marketing Comunication Integrated Marketing Communication atau IMC (Komunikasi pemasaran terpadu) adalah strategi pemasaran yang digunakan oleh bisnis Anda untuk menyampaikan pesan yang konsisten melalui semua saluran pemasaran. Tujuan utama dari strategi IMC adalah mempengaruhi audiens secara menyeluruh, mencakup tingkat kognitif, afektif, dan konatif. Strategi ini melibatkan penggunaan elemen promosi yang dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu soft sell dan hard sell. Soft sell mencakup kegiatan seperti periklanan, hubungan masyarakat (public relations), tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dan pemasaran interaktif, dengan tujuan mempengaruhi persepsi dan emosi konsumen. Di sisi lain, hard sell melibatkan kegiatan seperti penjualan personal, pemasaran langsung (direct marketing), dan promosi penjualan untuk me

Integrated Marketing Communication: Pengertian, Contoh, Manfaat, dan Prosesnya

Halo teman-teman dan rekan-rekan, bertemu lagi di blog ini. Masih bertemakan tentang Integrated Marketing Communication, mari kita lihat lagi pengertian, contoh, manfaat dan prosesnya yuk ! Pengertian IMC IMC atau Integrated Marketing Communication adalah suatu marketing strategy yang berfungsi mengkomunikasikan pesan secara konsisten pada semua saluran pemasaran. Integrated Marketing Communication lebih menekankan pada skema pesan setiap bentuk komunikasi yang kemudian dikolaborasikan untuk mendapat konsistensi dan impact komunikasi secara optimal melewati integrasi pesan dalam konsep perencanaan komunikasinya. Kemudian, dalam sebuah buku yang berjudul “ Dasar-Dasar Pemasaran” Kotler dan Amstrong (2004) mengatakan bahwa Integrated Marketing Communication adalah suatu konsep yang diimplementasikan pada suatu perusahaan yang penerapannya dilakukan secara hati-hati dalam hal koordinasi saluran komunikasi. Manfaat IMC Manfaat dalam IMC adalah sebagai berikut : 1. Hemat Biaya dan