Apa Kabar? semoga sehat selalu yaa..
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas "Penulisan dalam PR"
Penulisan dalam Public Relations
Public Relations (PR) atau biasa disebut Humas Menurut F. Rachmadi (1992) dalam bukunya Public Relations dalam Teori dan Praktek, PR adalah suatu kegiatan komunikasi yang bersifat timbal balik
Penerapan komunikasi dalam Public Relations yang efektif:
- Jenis publik yang menjadi sasaran
- Susunan pesan yang akan disampaikan kepada publik
- Saluran yang sesuai
- Strategi yang akan digunakan
Syarat-syarat PR writing yang baik menurut Dr. Willard G. Bleyer:
Syarat yang harus dipenuhi dalam penulisan public relations yang baik:
1. Informasi yang disampaikan harus berdasarkan fakta (akurat) dan sesuai dengan kenyataan
2. Aktual (tepat waktu)
3. Objektif (berdasarkan kenyataan, bukan opini seseorang)
4. Menarik (Informasi yang disampaikan harus tertata dan menimbulkan pertanyaan bagi pembaca serta khas)
Jenis-Jenis Kegiatan PR Writing
• Press Release Segala informasi yang dikemas dalam bentuk berita dan dipublikasikan oleh pengelola pers atau redaksi media massa.
• Feature (karangan khas) Isi featur hampir sama dengan press release, namun lebih lengkap dan terperinci ketimbang press release.
• Artikel Tulisan lepas berisi opini seseorang yang membahas masalah tertentu yang sifatnya aktual dan kadang-kadang kontroversial.
• Advertorial Advertorial tidak terlalu berbeda dengan feature, bedanya advertorial lebih banyak bobot promosinya dari pada informasinya.
• Penulisan Surat (komentar pembaca) Media bagi publik untuk dapat menyampaikan masukan, kritik atau sarannya kepada organisasi atau perusahaan.
• Selebaran Bentuk-bentuk selebaran seperti brosur atau booklet, katalog, diares, daftar harga dan formular pemesanan, kartu jurnalistik.
• Jurnalistik Penyampaian informasi melalui media tertentu kepada masyarakat.
Proses Dasar PR Writing
1. Perencanaan :
- Merumuskan maksud atau tujuan informasi yang akan disampaikan
- Mendasarkan tujuan pada pokok-pokok pikiran
- Menganalisis publik termasuk sasaran, kebutuhan, dan harapan publik
- Menetapkan media yang akan digunakan
2. Penulisan :
- Membuat draft terlebih dahulu
- Informasi yang ditulis harus haruslah sederhana, jelas dan terarah
- Melakukan pengaturan pada bentuk dan teknik penyajian pesan (struktur dan daya tarik pesan)
3. Evaluasi :
Pada tahap ini yang dilakukan adalah memeriksa atau mengecek hasil tulisan. Evaluasi dilakukan dengan riset secara berkala untuk kelayakannya, apakah diterima oleh masyarakat atau tidak.
Semakin menarik bukan?
Ternyata dalam penulisan PR banyak juga lho yang harus diperhatikan.
Sampailah kita di penghujung pembahasan kita hari ini,
Nantikan blog selanjutnya ya.
Terima Kasih😊
Refrensi dari : PR Writing_Penulisan dalam PR oleh Ibu Serepina Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom., C.AC.
Komentar
Posting Komentar