Langsung ke konten utama

Fungsi Karakteristik Media Massa Pers

Halo, bertemu lagi di blog Hukum dan Media Pers.

Apa kabar semuanya? semoga sehat selalu ya..

Kali ini fokus pembahasan kita adalah "Fungsi Karakteristik Media Massa Pers"

Apa saja sih, yang akan kita bahas? yuk.. langsung saja..



Pers mengandung dua arti :

• Arti Sempit : pers hanya merujuk kepada media cetak berkala : surat kabar, tabloid, majalah. 

• Arti Luas : pers disebut media massa yang mencakup tiga hal : media cetak berkala, media elektronik auditif radio dan media audio visual televisi dan media dalam jaringan (Online) Internet. 


Fungsi Utama Media Massa

1. Informasi (to inform) : Menyampaikan informasi secepatnya kepada masyarakat seluas-luasnya.

2. Edukasi to(educate) : Apapun informasi yang disebarluaskan pers, hendaknya dalam kerangka mendidik (edukasi)

3. Koreksi (to influence): Pers adalah pilar demokrasi keempat setelah legislative, eksekutif dan yudikatif dalam kerangka ini kehadiran pers dimaksudkan untuk mengawasi atau mengontrol kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif agar kekuasaan mereka tidak menjadi korup dan absolut.

4. Rekreasi (to entertaint) : Pers harus mampu memerankan dirinya sebagai wahana rekreasi yang menyenangkan sekaligus yang menyehatkan bagi semua lapisan masyarakat.

5. Mediasi (to mediate) : Bisa juga disebut sebagai fasilitator atau mediator.


Karakteristik Media Pers

Terdapat lima ciri spesifik pers, yaitu:

• Periodesitas : Periodesitas berarti pers harus terbit secara teratur, periodik, misalnya
setiap hari seminggu sekali, dua minggu sekali, satu bulan sekali, atau tiga bulan sekali.
• Publisitas : Publisitas berarti pers ditunjukkan kepada khalayak secara umum yang
sangat heterogeny.
• Aktualitas : Berarti informasi apapun yang disuguhkan media pers harus
mengandung unsur kebaruan, merujuk pada peristiwa yang benar-benar baru terjadi
atau sedang terjadi. Secara jurnalistik aktualitas mengandung tiga dimensi : kalender,
waktu, masalah.
• Universitas : Sajian pers terdiri atas aneka macam yang mencakup tiga kelompok
besar, yakni kelompok berita (news), kelompok opini (views), dan kelompok iklan.
• Objektivitas : Merupakan nilai etika dan moral yang harus dipegang teguh oleh surat
kabar dalam menjalankan profesi jurnalistiknya.



TIPOLOGI MEDIA MASSA

Menurut Djen Amar (1984: 32), kualitas Pers dapat diklasifikasikan kelompok lagi, yakni kelompok pers kuning (yellow newspaper) sehingga semuanya menjadi tiga kelompok:

1. Pers Berkualitas
2. Pers Populer (Populer newspaper)
3. Pers Kuning (Yellow Newspaper).


Wah, tidak terasa sampailah kita dipenghujung blog ini..

Sekarang kita sudah paham ya, Fungsi Karakteristik Media Massa Pers..


Terima Kasih bag teman-teman yang selalu setia di blog ini.


Terima Kasih😊

Sampai jumpa lagi..



Referensi dari : PPt Fungsi Karakteristik Media Massa Pers oleh Ibu SEREPINA TIUR MAIDA, S.SOS., M.PD., M.I.KOM., C.AC., C.PS., C.STMI




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hubungan Industrial: Salah Satu Kunci Sukses Dunia Kerja

Halo Teman-teman,  Di Blog sebelumnya kita telah membahas apa itu Hubungan Industrial.. Nah, pada blog kali ini akan kita akan bahas lebih dalam lagi mengapa Hubungan Industrial bisa disebut sebagai salah satu kunci sukses dunia pekerjaan. Hubungan industrial adalah interaksi antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah dalam dunia kerja. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan kerja yang adil, harmonis, dan produktif. Hubungan industrial merupakan suatu bidang yang membahas interaksi antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah dalam dunia kerja, khususnya yang terkait dengan hak, kewajiban, dan kepentingan masing-masing pihak. Berikut adalah gambaran singkat mengenai sejarahnya: 1. Revolusi Industri (abad ke-18 hingga awal abad ke-19) : Hubungan industrial mulai berkembang pada masa Revolusi Industri di Eropa, terutama di Inggris.. 2. Pembentukan Serikat Pekerja: Pada abad ke-19 , gerakan pekerja di berbagai negara mulai berkembang. Serikat pekerja didirikan untuk memperjuangkan perbaikan

Apa itu Integrated Marketing Comunication? Berikut Pengertian, dan Strateginya.

Halo teman-teman, Pada blog kali ini, kita akan membahas  "Apa itu Integrated Marketing Comunication? Berikut Pengertian, dan Strateginya." Pengertian Integrated Marketing Comunication Integrated Marketing Communication atau IMC (Komunikasi pemasaran terpadu) adalah strategi pemasaran yang digunakan oleh bisnis Anda untuk menyampaikan pesan yang konsisten melalui semua saluran pemasaran. Tujuan utama dari strategi IMC adalah mempengaruhi audiens secara menyeluruh, mencakup tingkat kognitif, afektif, dan konatif. Strategi ini melibatkan penggunaan elemen promosi yang dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu soft sell dan hard sell. Soft sell mencakup kegiatan seperti periklanan, hubungan masyarakat (public relations), tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dan pemasaran interaktif, dengan tujuan mempengaruhi persepsi dan emosi konsumen. Di sisi lain, hard sell melibatkan kegiatan seperti penjualan personal, pemasaran langsung (direct marketing), dan promosi penjualan untuk me

Integrated Marketing Communication: Pengertian, Contoh, Manfaat, dan Prosesnya

Halo teman-teman dan rekan-rekan, bertemu lagi di blog ini. Masih bertemakan tentang Integrated Marketing Communication, mari kita lihat lagi pengertian, contoh, manfaat dan prosesnya yuk ! Pengertian IMC IMC atau Integrated Marketing Communication adalah suatu marketing strategy yang berfungsi mengkomunikasikan pesan secara konsisten pada semua saluran pemasaran. Integrated Marketing Communication lebih menekankan pada skema pesan setiap bentuk komunikasi yang kemudian dikolaborasikan untuk mendapat konsistensi dan impact komunikasi secara optimal melewati integrasi pesan dalam konsep perencanaan komunikasinya. Kemudian, dalam sebuah buku yang berjudul “ Dasar-Dasar Pemasaran” Kotler dan Amstrong (2004) mengatakan bahwa Integrated Marketing Communication adalah suatu konsep yang diimplementasikan pada suatu perusahaan yang penerapannya dilakukan secara hati-hati dalam hal koordinasi saluran komunikasi. Manfaat IMC Manfaat dalam IMC adalah sebagai berikut : 1. Hemat Biaya dan